Jumpa kembali teman-teman semua
Kali ini saya ingin menceritakan
pengalaman saya memakai ban IRC Enviro yang saya beli pada 7 April 2020. Sampai hari ini, 19 Oktober 2022 ban lokal
Indonesia ini masih setia saya gunakan dan akan segera saya ganti dengan ban
tubeless yang baru. Mengingat alur bannya yang sudah tipis dan kadang terasa
tidak stabil di jalanan.
Ban IRC Enviro ini saya beli di
DSM (Dunia Sepeda Motor) Kalimalang. Waktu saya beli di tahun 2020 harganya sekitar
160,000 tidak termasuk pentil tapi sudah termasuk jasa pasang. Kalau sekarang
saya cek secara online harganya berkisar dari yang paling murah 150,000 sd
187,000 dan ini belum termasuk ongkos kirim dan jasa pasangnya. Kalau kita
memang ingin membelinya secara online kita harus tahu harga pasarannya jika
kita membeli dan memasangnya di bengkel. Agar tahu perbandingannya. Jangan
sampai kita sudah capek-capek membelinya di marketplace tapi ternyata harga di
bengkel justru lebih murah dibandingkan secara online.
Untuk informasi, jasa pasang untuk
memasang ban depan setahu saya sekitar 20ribu dan ban belakang sekitar 30ribu.
Meski ada perbedaan harga dibeberapa bengkel. Tapi tidak akan jauh berbeda
menurut saya.
Jadi bagaimana pendapat saya menggunakan Ban IRC Enviro selama dua
tahun lebih in?
Jika kita membaca website resmi
dari IRC, maka kita akan temukan beberapa keunggulan dari type Enviro ini yang
mereka sebutkan, yaitu ban yang dirancang dengan hambatan gulir rendah (hemat
bbm) serta ramah lingkungan. Bagaimana bisa ban IRC Enviro ini bisa dikatakan
sebagai ban yang hemat bbm dan ramah lingkungan?
Mengutip informasi dari otomotifnet.gridoto bahwa ban IRC
bertype Eco yang salah satunya adalah Enviro ini disebut-sebut mampu
menggelinding lebih jauh dari ban reguer. Jika kedua ban berjenis Eco dan
Reguler digelindingkan secara bersamaan maka ban regular hanya mampu
menggelinding hingga 10 meter sedangkan ban Eco ini bisa lebih jauh hingga 20
meter. Karena inilah berefek pada bahan bakar yang lebih hemat karena kita
tidak perlu untuk memanteng gas terlalu lama. Ini disebut sebagai ban bertipe
low rolling resistant.
Sebenarnya saya masih sangat awan
dalam dunia otomotif apalagi jika harus membahas secara detail. Tapi setidaknya
menurut saya selama dua tahun lebih menggunakan ban IRC Enviro saya cukup puas.
Seingat saya, selama itu saya belum pernah mengalami ban tubeless bocor.
Mungkin karena jalanan yang saya lewati baik-baik saja. Ban iRC Enviro ini saya
gunakan di Motor saya Supra X Helm In Injection 2013. Motor saya ini lebih
sering saya gunakan untuk keseharian berangkat dan pulang kerja dengan total
jarak sekitar 50km setiap harinya. Jadi mungkin wajar jika usia pemakaiannya
bisa mencapai dua tahun lebih.
Keunggulan yang juga ditawarkan
oleh PT Gajah Tunggal sebagai produsen ban IRC ini adalah Shock Absorbent
Booster (SAB) yaitu kemampuan untuk mengurangi tingkat guncangan pada saat
berkendara di permukaan jalan yang kasar dan tahan terhadap peningkatan suhu
panas akibat gesekan pada ban.
Ada istilah yang mengatakan bahwa
‘ada harga ada barang’. Menurut saya ban IRC tergolong ban yang terjangkau meski
ada beberapa merk ban yang menawarkan harga lebih murah apalagi yang mahal. Ada
merk ban Pirelli dan Michelin yang bisa jadi pilihan lebih baik tentu dengan
harga yang lebih mahal. Ada juga merk ban Swallow, FDR, Maxxis, dan lainnya
juga yang juga tidak kalah bagusnya. Atau ada merk ban Corsa yang bisa menjadi
pilihan dengan review yang umumnya
mengatakan bahwa ban merk corsa ini memiliki usia yang yang tahan lama.
Jadi yang mana saja tidak masalah asal sesuai dengan kebutuhan kita dan merawat
spare part motor dan menggantinya jika memang sudah tidak layak lagi untuk
digunakan.
Secara singkatnya saya ingin katakan
bahwa ban IRC Enviro yang saya gunakan di Motor Supra Helm In Injection ini sangat
baik. Penggunanaan harian rata-rata 50 km tiap senen hingga sabtu selama dua
setengah tahun ini membuat saya akan mempertimbangkan kembali untuk menggunakan
merk ban ini.
Kesimpulannya menurut saya ban
IRC Enviro ini memiliki durability yang tinggi tentu seperti yang saya katakan di
awal ada harga ada barang. Karena masih banyak merk ban lainnya yang dibawah
merk ban dari produsen PT Gajah Tunggal ini. Jadi apapun itu tidak masalah selama
kita selalu memperhatikan kondisi kelayakan spare part motor kita.
0 komentar:
Posting Komentar