Sumber : Flickr David evers - Twilight of Islam and Christianity |
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang satu hal yang semoga tidak menimbulkan kegaduhan atau perdebatan di antara kita yaitu tentang persamaan Islam dan Kristen (Nasrani) yang merupakan agama yang sama-sama berasal dari garis keturunan Nabi Ibrahim as.
Kalau kita runut secara historis dan garis keturunan maka kita akan sama-sama mengetahu bahwa bapak para Nabi yaitu Nabi Ibrahim as adalah Nabi yang dari keturunannya lah banyak melahirkan Nabi-Nabi untuk umat-umatnya. Mulai dari Garis keturunan Nabi Ishak as juga dari garis keturunan Nabi Ismail as.
Maka melihat hal ini tentu banyak persamaan yang dimiliki dari Agama Islam dan juga Nasrani meski juga kita tak menampik juga banyak perbedaannya di antara keduanya.
Namun tentu ini dalam rangka agar kita sama-sama belajar dan lebih memahami tentang persamaan di antara kita dan lebih menghormati antar sesama manusia. Karena toleransi itu bukan berarti kita harus mengikuti ajaran, ritual, ataupun ibadah dari suatu agama. Tapi dengan menghormati dan tidak menganggu ibadah mereka.
Karena sekarang ini sudah terjadi penyimpangan makna toleransi. Seolah-olah kita baru dikatakan bertoleransi jika kita ikut dalam ibadah suatu agama. Itu keliru dan sama sekali salah.
Seperti jika kita saya suka minum teh dan Anda suka minum kopi. Saya tidak harus minum kopi agar saya bisa bertoleransi dengan Anda. Tapi cukup dengan kita saling menyakini dan menjalankan ibadah kita masing-masing. Sehingga kita tidak boleh membenci, menganggu, ataupun hal-hal buruk lainnya kepada saudara-saudara di luar agama kita.
Teringat quote yang sangat bagus dari Ustadz Felix Siauw yang kurang lebih seperti ini,”Tidak ada alasan bagi seseorang untuk membenci orang lain. Karena kita harus saling bersaudara karena keimanan. Jika tidak maka kita harus bersaudara karena kemanusiaan. Jika tidak maka kita juga harus saling menjaga karena sama-sama makhluk ciptaan Tuhan”.
Sebelum saya membuat poin-poin terkait persamaan Islam dan Kristen, izinkan saya terlebih dahulu untuk menyampaikan satu ayat dalam Alquran yang semoga memberi manfaat untuk kita semua. Ayat ini berada dalam Surat Al-Maidah ayat 82 :
Artinya: Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
Referensi : https://tafsirweb.com/1966-surat-al-maidah-ayat-82.html
Tentu ada tafsir yang menjelaskan terkait siapa yang Allah maksud dari orang-orang Nasrani tersebut dan teman-teman bisa lebih mencarinya lebih jauh dari sumber yang lain.
Oke, sekarang saya akan share tentang tujuan saya menulis artikel ini. Jadi sumber yang saya jadikan isi dari tulisan ini adalah dari seorang pendakwah dari Amerika yaitu Dr. Sabeel Ahmed dalam penyampaiannya kepada saudara-saudara Nasrani/Kristen yang datang untuk sharing kepadanya.
Jika teman-teman tertarik bisa langsung ke sini : https://www.youtube.com/watch?v=DnkIJAZY0Vg
Jadi beberapa hal yang beliau sampaikan terkait persamaan Islam dan Kristen adalah :
- Mengucapkan salam
Tenyata dalam Alkitab di Yohanes 20:19-23, Yesus atau Nabi Isa (Semoga damai tercurah kepadanya) mengucapkan salam kepada murid-muridnya ketika bertemu dengan mereka. Teman-teman bisa melihat teks lengkapnya secara online ataupun ofline. Saya mengutip dari lkitab.sabda.org yang lengkapnya seperti ini :
“20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. g Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera h bagi kamu”.
Masya Allah. Kata,”Damai Sejahtera bagi kamu” jika kita ganti ke dalam Bahasa arab akan menjadi ucapan salam yang selalu di ucapkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia yaitu Assalamu’alaikum dan versi lengkap dengan tambahan Warahmatullahi Wabarakatuh.
Inilah persamaan pertama yang menurut saya pada saat sekarang sudah jarang di lakukan oleh saudara-saudara saya Nasrani.
- Bunda Maryam
Salah satu wanita mulia yang menjadi ibunda dari Nabi Isa as atau Yesus adalah Bunda Maryam dalam penyebutan islam atau Maria dalam pengucapan Nasrani. Ia adalah satu-satunya wanita yang namanya menjadi nama surat di dalam Alquran. Bukan nama ibundanya Nabi Muhammad SAW atau bahkan nama putrid an istrinya. Ini membuktikan bahwa Alquran bukan merupakan tulisan tangan atau karangan dari Nabi Muhammad SAW.
Teman-teman tahu berapa kali nama Bunda Maryam di sebutkan di dalam Alquran. Total ada 34 kali nama Wanita Mulia ini di sebutkan di dalam kitab terakhir bagi seluruh umat manusia ini.
Menunjukkan bagaimana penghormatan yang sangat mulia untuk Wanita Suci yang telah Allah pilih ini.
Lalu berapa kali Nama Bunda Maryam disebutkan didalam Alkitab? Ternyata tidak sebanyak di dalam Alquran. Total ada 18 kali nama Bunda Maryam disebutkan di dalam Alkitab. Pun mohon maaf kepada saudari-saudari kami Nasrani. Wanita-wanita muslimah malah menutup auratnya dengan hijab yang itu juga merupakan pakaian yang dikenakan oleh Bunda Maryam.
Jadi pada intinya kita sama-sama menghormati dan memuliakan sosok wanita dari Ibunda Nabi Isa as atau Yesus (semoga damai tercurah kepadanya)
- Nabi-Nabi dalam Alquran dan Alkitab
Teman-teman tahu bahwa antara Umat Islam dan Nasrani sama-sama mengakui banyak Nabi-Nabi yang diutus oleh Tuhan. Hanya saja pengucapan atau penamaannya saja yang berbeda. Ada Nabi Ibrahim yang bagi saudara Nasrani di sebut Abraham dan banyak Nabi-Nabi lainnya.
Lalu sekarang kita akan menebak, kira-kira Nabi siapa yang paling banyak disebutkan namanya di dalam Alquran. Ada yang bisa tebak siapa?
Nabi Muhammad, bukan. Bukan Nabi Muhammad yang namanya paling banyak disebutkan dalam Alquran.
Ternyata nama Nabi yang paling sering disebutkan dalam Alquran adalah Nama Nabi Musa as. Sebanyak 136 kali nama Nabi Musa as disebutkan dalam Alquran. Jadi nama Nabi Musa yang merupakan salah satu Nabi yang Mulia di dalam Perjanjian Lama malah namanya yang paling banyak di sebutkan oleh Allah di dalam Alquran.
Setelah mari kita tebak lagi, siapa nama Nabi selanjutnya yang paling sering disebutkan dalam Alquran. Nabi Muhammad? Ternyata jawabannya masih bukan.
Bahkan nama Nabi Muhammad SAW yang Alquran turun kepadanya disebutkan lebih sedikit daripada Nabi Isa as. Jadi masih adakah orang yang menganggap bahwa Alquran adalah karangan dari Nabi Muhammad SAW.
Tentu jawabannya adalah sudah pasti tidak. Karena Alquran adalah Kitab terakhir yang diturunkan juga kepada Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Oke teman-teman dan saudara-saudari semua. Tiga poin saja yang ingin saya bagi untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama. Terkait persamaan Islam dan Kristen dalam kacamata Alquran dan Alkitab. Tadi ada tiga yang sudah saya bahas, yaitu terkait mengucapkan salam, kedudukan Bunda Maryam dan Nabi-Nabi di dalam Alquran dan Alkitab.
Semoga yang sedikit ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar