Rabu, 28 September 2022

Shalat Adalah Tiang Agama

 Back to my blog…

Di kesempatan kali ini kita akan berbagi tentang salah satu ibadah yang sangat penting dalam keseharian kita, yaitu shalat. Mengapa ini sangat penting sehingga bagi laki-laki ibadah ini tidak tidak ada kata-kata halangan atau udzur untuk meninggalkannya.

Saya sangat ingin membahas ini karena begitu banyak orang yang masih menganggap remeh ibadah shalat. Bahkan lingkungan terdekat sayapun masih ada yang shalat hanya ketika hari jum’at saja. Inilah mengapa bagi sebagian orang shalat itu tidak merupakan hal yang penting dalam keseharian mereka.

Tentu bagi  yang senantiasa menunaikan shalat harus mengajak mereka dengan penuh kelembutan dan kebaikan. Sebab jika tidak, dikhawatirkan sahabat, saudara, kolega, dan siapa saja malah semakin menjauhinya. Karena mungkin saja ketidaktahuan bahwa shalat adalah ibadah yang wajib menjadi penyebabnya atau mungkin ada sebab yang lain.

Pandangilah saudara kita dengan pendangan kasih sayang yang berarti bahwa kita jangan menghukumi dan menasehati mereka dengan kata-kata yang kasar apalagi sampai membuat mereka malu didepan umum. Inilah pentingnya belajar seni berdakwah. Tentu tidak mudah tapi bisa terus untuk dicoba dan dipraktekkan.

Bagi saudaraku yang sedang membaca tulisan ini dan masih menganggap remeh perkara shalat, tidak ada manusia yang berkuasa dan mampu untuk mengubah jalan pikiran dan hatimu selain Allah Yang Maha Pengasih. Saudaramu hanya mampu untuk memberikan nasehat dan contoh yang baik. Hanya Allah SWT yang mampu dengan mudah membolak-balikkan hatimu.

Rendahkanlah, tundukkanlah hati dan pikiranmu di hadapan Allah agar Allah membuka tabir yang membuatmu sulit untuk melaksanakan shalat. Hilangkanlah keangkuhan dan kesombongan di dalam hatimu agar Allah masukkan kebaikan didalamnya. Mungkin selama ini, kita menganggap bahwa kita adalah manusia hebat yang bisa melakukan apapun sesuai kehendak kita. Kita menganggap bahwa kita tetap bahagia dan kaya raya meski tidak mengerjakan shalat. Sekali-kali tidak… Sungguh sekali-kali tidak

Khawatirlah ketika Allah tetap membiarkan kita dalam kubangan maksiat namun kita tidak pernah merasakannya karena segala kebutuhan kita tetap terpenuhi. Bahkan boleh jadi Allah semakin menambah nikmat dunia kepada kita agar kita mata kita buta pada akhirat, telinga kita tuli pada nasehat, sampai kita meninggal dan akhirat telah dihadapan kita.

Saudaraku, mungkin diantara kita ada yang hatinya masih tersentuh dengan cahaya kebaikan tapi begitu sulit untuk meninggalkan keburukan hingga kita merasa tidak pantas untuk mendirikan shalat. Shalatlah… Tetaplah dirikan shalat agar ia menjadi perisai dari keburukanmua, agar shalat mampu menjadi tembok yang menghindarimu dari batas-batas kemanusiaanmu. Shalatlah meski saat ini engkau masih bermaksiat.

Merendahlah pada Allah dan mohon untuk bimbingan-Nya. Sekali-kali jangan ada keangkuhan dan kesombongan diri kepada Allah SWT. Teruskan shalat meski terasa berat. Paksakan diri untuk melakukannya sama ketika pertama kali engkau melakukan keburukan. Awalnya berat hingga pada titik dimana engkau merasa biasa. Saat engkau merasa biasa pada keburukan dan kemaksitan, berhatilah-hatilah. Sebab engkau tidak sadar bahwa kematian senantiasa mengintai kita semua. Tak peduli dimana dan kapan kita berada.

Mungkin ini akan berlanjut pada tulisan-tulisan lainnya. Karena begitu pentingnya shalat. Sebab ia adalah ibadah yang pertama kali akan diperiksa di hari perhitungan. Sebab shalat adalah pembeda antara muslim dan bukan. Lihat, bagaimana shalat itu sangat penting dalam keseharian kita.

Terakhir kita berdo’a agar Allah senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita. Menundukkan hati dan pikiran kita agar senantiasa patuh dan taat kepada-Nya

Berlanjut.....

 

0 komentar:

Posting Komentar