Back to my blog…
Di kesempatan kali ini kita akan
berbagi tentang salah satu ibadah yang sangat penting dalam keseharian kita,
yaitu shalat. Mengapa ini sangat penting sehingga bagi laki-laki ibadah ini tidak
tidak ada kata-kata halangan atau udzur untuk meninggalkannya.
Saya sangat ingin membahas ini
karena begitu banyak orang yang masih menganggap remeh ibadah shalat. Bahkan
lingkungan terdekat sayapun masih ada yang shalat hanya ketika hari jum’at
saja. Inilah mengapa bagi sebagian orang shalat itu tidak merupakan hal yang
penting dalam keseharian mereka.
Tentu bagi yang senantiasa menunaikan shalat harus
mengajak mereka dengan penuh kelembutan dan kebaikan. Sebab jika tidak, dikhawatirkan
sahabat, saudara, kolega, dan siapa saja malah semakin menjauhinya. Karena
mungkin saja ketidaktahuan bahwa shalat adalah ibadah yang wajib menjadi
penyebabnya atau mungkin ada sebab yang lain.
Pandangilah saudara kita dengan
pendangan kasih sayang yang berarti bahwa kita jangan menghukumi dan menasehati
mereka dengan kata-kata yang kasar apalagi sampai membuat mereka malu didepan
umum. Inilah pentingnya belajar seni berdakwah. Tentu tidak mudah tapi bisa
terus untuk dicoba dan dipraktekkan.
Bagi saudaraku yang sedang
membaca tulisan ini dan masih menganggap remeh perkara shalat, tidak ada
manusia yang berkuasa dan mampu untuk mengubah jalan pikiran dan hatimu selain
Allah Yang Maha Pengasih. Saudaramu hanya mampu untuk memberikan nasehat dan
contoh yang baik. Hanya Allah SWT yang mampu dengan mudah membolak-balikkan
hatimu.
Khawatirlah ketika Allah tetap
membiarkan kita dalam kubangan maksiat namun kita tidak pernah merasakannya
karena segala kebutuhan kita tetap terpenuhi. Bahkan boleh jadi Allah semakin
menambah nikmat dunia kepada kita agar kita mata kita buta pada akhirat,
telinga kita tuli pada nasehat, sampai kita meninggal dan akhirat telah
dihadapan kita.
Saudaraku, mungkin diantara kita
ada yang hatinya masih tersentuh dengan cahaya kebaikan tapi begitu sulit untuk
meninggalkan keburukan hingga kita merasa tidak pantas untuk mendirikan shalat.
Shalatlah… Tetaplah dirikan shalat agar ia menjadi perisai dari keburukanmua,
agar shalat mampu menjadi tembok yang menghindarimu dari batas-batas
kemanusiaanmu. Shalatlah meski saat ini engkau masih bermaksiat.
Merendahlah pada Allah dan mohon
untuk bimbingan-Nya. Sekali-kali jangan ada keangkuhan dan kesombongan diri
kepada Allah SWT. Teruskan shalat meski terasa berat. Paksakan diri untuk
melakukannya sama ketika pertama kali engkau melakukan keburukan. Awalnya berat
hingga pada titik dimana engkau merasa biasa. Saat engkau merasa biasa pada
keburukan dan kemaksitan, berhatilah-hatilah. Sebab engkau tidak sadar bahwa
kematian senantiasa mengintai kita semua. Tak peduli dimana dan kapan kita
berada.
Mungkin ini akan berlanjut pada
tulisan-tulisan lainnya. Karena begitu pentingnya shalat. Sebab ia adalah
ibadah yang pertama kali akan diperiksa di hari perhitungan. Sebab shalat
adalah pembeda antara muslim dan bukan. Lihat, bagaimana shalat itu sangat penting
dalam keseharian kita.
Terakhir kita berdo’a agar Allah
senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita. Menundukkan hati dan pikiran
kita agar senantiasa patuh dan taat kepada-Nya
Berlanjut.....
0 komentar:
Posting Komentar